membuat dns-dhcp server di linux debian

           DASAR TEORI :
DHCP singkatan dari Dynamic Host Configuration Protocol . DHCP-Server merupakan sebuah mesin (sistem) yang menjalankan layanan yang dapat memberikan alamat IP Address pada tiap komputer client secara otomatis dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua client yang meminta

Fungsi DHCP Server :
1.  Memberikan IP Address secara otomatis pada komputer client.
2.  Memudahkan dalam mengelola jaringan yang memiliki jumlah client yang banyak.
3.     Mempermudah dalam pemberian IP Address pada komputer client.

Software yang digunakan :
.   DHCP3-Server Ini biasa digunakan saat konfigurasi pada SO LINUX (Debian , Ubuntu, dll ). Settingan lebih familiar, karena dapat meng-edit langsung data yang telah ada pada dhcpd.conf

Domain Name System (DNS) Adalah sebuah aplikasi service di internet yang
menerjemahkan sebuah domain name ke IP address dan salah satu jenis system yang melayani
permintaan pemetaan IP address ke FQPN (Fany Qualified Domain Name) dan dari FQDN ke IP
address. DNS biasanya digunakan pada aplikasi yang berhubungan ke internet sererti Web
Browser atau e-mail, Dimana DNS membantu memetakan host name sebuah computer ke IP
address. Selain digunakan di internet DNS juga dapat di implementasikan ke private network
atau internet.
FUNGSI DNS
a) Kerangka Peraturan pengiriman secara kontroversi menggunakan keuntungan jenis rekod DNS, dikenal sebagai rekod TXT.
b) Menyediakan keluwesan untuk kegagalan computer,Beberapa server DNS memberikan perlindungan untuk setiap domain. Tepatnya,Tiga belas server akar (root server)digunakan oleh seluruh dunia.


Merancang sebuah Server yang berfungsi sebagai DNS Server dan DHCP Server
 Dengan Opsi konfigurasi sebagai beriukut :
Konfigurasi Server
1.     IP Internet/WAN          = 192.168.0.254/24
2.     IP mengarah ke WAN  = 192.168.0.1/24
3.     IP LAN                         = 192.168.2.1/28
4.     Gateway                       = Sesuai Dengan IP yang diberikan oleh ISP
5.     Domain                        = pelnus.sch.id
6.     Ip pool dhcp                 = 10 Host
Konfigurasi Client
7.     IP LAN                         = 192.168.2.xx/28
8.     Gateway                       = 192.168.2.1/28
     
LANGKAH KERJA

1.    Konfigurasi TCP/P

#nano /etc/network/interfaces
auto eth0
iface eth0 inet static
      address 192.168.0.1
      netmask 255.255.255.0
      network 192.168.0.0
      broadcast 192.168.0.255
      gateway 192.168.0.254
      dns-nameservers 192.168.0.1       
    
#   LAN Interface
auto eth1
      iface eth1 inet static
      address 192.168.0.1
      netmask 255.255.255.240
      network  192.168.0.0
      broadcast 192.168.0.255

Simpan  ( strl + o )) dan Restart Network
# service networking restart

KONFIGURASI DHCP SERVER

1.) Install program DHCP3-Server
# apt-get install dhcp3-server
2.) Ubah settingan konfigurasi pada file /dhcpd.conf
# nano  /etc/dhcp3/dhcpd.conf

.) Lalu edit / tambahkan skrip berikut pada bagian bawah
# A slightly different configuration for an internal subnet.
    Subnet 192.168.2.0 netmask 255.255.255.240 {
    Range 192.168.2.2 192.168.2.12
    Option domain-name-servers 192.168.0.1;
    Option domain-name www.pelnus.csh.id”;
    Option routers 192.168.2.1;
    Option broadcast-address 192.168.2.15;
    Default-lease-time 600;
    Max-lease-time 7200;
 4.) Restart program DHCP3-Server
#service isc-dhcp-server  restart


2.    KONFIGURASI DNS SERVER :
a.    Masukkan DVD Program Debian #1 dan alukan scanning
#apt-cdrom add
b.  Instal aplikasi dns server ( bind9)
#apt-get install bind9
c.   Masuk ke directory kerja bind
#cd /etc/bind
d.  Copy 2 file sbb :
-        db.pelnus dari db.local à file database domain
-        db.reverse dari db.255 à file database untuk ip address
#cp db.local db.pelnus
#cp db.255 db.reverse
e.    lakukan edit dan konfigurasi dari ke-3 files sbb :
-        named.conf.local
-        db.pelnus
-        db.reverse

#nano named.conf.local

//
// Do any local configuration here
//
// Consider adding the 1918 zones here, if they are notused in your
// organization
//include "/etc/bind/zones.rfc1918";
zone "pelnus.sch.id" {
type master;
file "/etc/bind/db.pelnus";
};
zone "0.168.192.in-addr.arpa" {
type master;
file "/etc/bind/db.reverse";
};

f.        EDIT FILE db.pelnus
#nano db.pelnus

FILE db.pelnus sebelum diedit ( hasil copy dari db.local )
;
; BIND data file for local loopback interfaces
$TTL 604800
@       IN      SOA            localhost. root.localhost. (
2                  ; Serial        
604800        ; Refresh
86400          ; Retry
2419200      ; Expire
604800 )      ; Negative Cache TTL
;
@                 IN                NS                         localhost.
@                 IN                A                           127.0.0.1
@                 IN                AAAA                   ::1

File db.pelnus setelah diedit
;
; BIND data file for local loopback interface
$TTL 604800
@       IN      SOA            pelnus.sch.id. root.pelnus.sch.id. (
2                  ; Serial        
604800        ; Refresh
86400          ; Retry
2419200      ; Expire
604800 )      ; Negative Cache TTL
;
@                           IN                NS                         pelnus.sch.id.
@                           IN                A                           192.168.0.1
server                    IN                A                           192.168.0.1
www                      IN                A                           192.168.0.1
mail                       IN                A                           192.168.0.1
ftp                         IN                A                           192.168.0.1

g.       EDIT FILE db.reverse
#nano db.reverse
FILE db.reverse SEBELUM DI EDIT ( HASILCOPY DARI db.255 )
;
; BIND data file for local loopback interface
$TTL 604800
@       IN      SOA            localhost. root.localhost. (
2                  ; Serial        
604800        ; Refresh
86400          ; Retry
2419200      ; Expire
604800 )      ; Negative Cache TTL
;
@                 IN                NS                         localhost.
File db.reverse setelah di edit
;
; BIND data file for local loopback interface
$TTL 604800
@       IN      SOA            pelnus.sch.id. root.pelnus.sch.id. (
2                  ; Serial        
604800        ; Refresh
86400          ; Retry
2419200      ; Expire
604800 )      ; Negative Cache TTL
;
@                 IN                NS                         localhost.
@                 IN                NS                         pelnus.sch.id.
1                  IN                PTR                       www.pelnus.sch.id.
1                  IN                PTR                       server.
1                  IN                PTR                       www.
1                  IN                PTR                       mail.
1                  IN                PTR                       ftp.

EDIT FILE resolvf.conf
root@lab-tkj:~# nano /etc/resolv.conf
search pelnus.sch.id
nameserver 192.168.0.1
nameserver 202.134.1.10

Simpan dan restart aplikasi bind9
#service bind9 restart

h.    Install aplikasi apache2 dengan menggunakan DVD Debian #1
#apt-get install apache2

i.     Edit tampilan halaman default web
#nano /var/www/index.html
Rubah tampilan halaman web sesuai kreasi masing2 dengan mencatumkan nama dan no absen

g.  Pengujian dns
a. dari computer server
#nslookup pelnus.sch.id
#nslookup www.pelnus.sch.id
#nslookup mail.pelnus.sch.id
#nslookup ftp.pelnus.sch.id

b.    Dari computer client
-        Buka browser dan panggil alamat domain yang sudah dibuat ( www.pelnus.id)


Demikian cara membuat dns-dhcp server di linux debian,wassalamualaikum wr.wb

Input dan output

Input dan output



Perangkat Input
Perangkat input komputer ( perangkat masukan atau input devices) adalah perangkat yang digunakan untuk memasukkan data - data dan memberikan perintah pada komputer untuk digunakan pada proses lebih lanjut.Berikut ini alat-alat perangkat input :

Keyboard
Keyboard merupakan unit input yang paling penting dalam suatu pengolahan data dengan komputer. Keyboard dapat berfungsi memasukkan huruf, angka, karakter khusus serta sebagai media bagi user (pengguna) untuk melakukan perintah-perintah lainnya yang diperlukan, seperti menyimpan file dan membuka file.


Mouse
Mouse adalah salah unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk perpindahan pointer atau kursor secara cepat.Selain itu, dapat sebagai perintah praktis dan cepat dibanding dengan keyboard.Mouse mulai digunakan secara maksimal sejak sistem operasi telah berbasiskan GUI (Graphical User Interface).sinyal-sinyal listrik sebagai input device mouse ini dihasilkan oleh bola kecil di dalam mouse, sesuai dengan pergeseran atau pergerakannya. Sebagian besar mouse terdiri dari tiga tombol, umumnya hanya dua tombol yang digunakan yaitu tombol kiri dan tombol kanan.Saat ini mouse dilengkapi pula dengan tombol penggulung (scroll), dimana letak tombol ini terletak ditengah
Touchpad
Touchpad bias di temukan pada laptop atau notebook yaitu dengan menggunakan sentuhan jari.Touchpad  dapat digunakan sebagai pengganti mouse.Selain touchpad adalah model unit masukkan yang sejenis yaitu pointing stick dan trackball.


Light Pen
Light pen adalah pointer elektronik yang digunakan untuk modifikasi dan men-design gambar dengan screen (monitor). Light pen memiliki sensor yang dapat mengirimkan sinyal cahaya ke komputer yang kemudian direkam, dimana layar monitor bekerja dengan merekam enam sinyal elektronik setiap baris per detik.

Joy Stick
Alat ini biasa digunakan pada game komputer. Joy Stick biasanya berbentuk tongkat.

Perangkat output

Perangkat output merupakan perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengkomunikasikan hasil pengolahan data yang dilakukan oleh komputer untuk pengguna. Beberapa perangkat output antara lain :

Monitor
Monitor untuk menampilkan data,instruksi dan informasi dalam bentuk teks dan grafik di layar monitor


Printer

Printer adalah perangkat Output yang digunakan untuk menghasilkan cetakan dari komputer ke dalam bentuk kertas. Printer dihubungkan dengan komputer melalui USB, selain itu printer juga harus dihubungkan dengan arus listrik.
Secara garis besarnya jenis-jenis printer sebagai berikut :
1. Dot Matrik, Printer jenis ini menggunakan tinta jenis pita seperti yang terdapat pada mesin tik.
2. Inkjet, Printer jenis ini menggunakan tinta cair atau liquid ink.
3. Laser printer, Printer jenis menggunakan tinta serbuk atau powder ink seperti bubuk gliter.


Speaker

Speaker adalah perangkat keras untuk menghsailkan suara. Jenis lain dari speaker adalah headset atau earphone.cara kerja nya mengubah gelombang listrik menjadi gelombang suara melalui getaran membran pada speaker bergerak akibat induksi elektromagnetik yang di hasilkan sebuah magnet kumparan yang di hasilkan sebuah magnet kumparan inductor karena di aliri arus  listrik


Proyektor

Infocus atau juga disebut proyektor merupakan alat digunakan untuk presentasi, yang dihubungkan kekomputer untuk menampilkan apa yang ada pada monitor ke suatu screen (layar) ataupun dinding.


Plotter


Plotter adalah media cetak seperti printer namun memiliki ukuran nya yang lebih besar serta kegunaan nya pun optimum untuk objek gambar. 

penjumlahan dan pengurangan oktal

Hai guys,sebelum nya saya telah mempaparkan penjumlahan,pengurangan,pembagian dan perkalian pada bilangan biner,,, nah sekarang saya akan memberi tau bagaimana penjumlahan dan pengurangan sistem bilangan octal.

Pengertian bilangan octal adalah sistem bilangan yang berbasis 8 dan memiliki 8 simbol yang berbeda (0,1,2,3,4,5,6,7).


·        PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN  SISTEM BILANGAN OKTAL



PENJUMLAHAN BILANGAN OCTAL

Pada penjumlahan pada bilangan octal ,jumlahkan secara berurutan mulai dari digit sebelah kanan. Untuk dua bilangan yang dijumlahkan, jika hasil penjumlahan lebih dari 7 maka akan terjadi carry 1 yang akan ikut dijumlahkan dengan digit di sebelah kirinya, kemudian hasil penjumlahan dikurangi 8 yang akan disimpan sebagai hasil penjumlahan Octal dan hasil perhitungan tersebut di ambil dari bawah ke atas untuk mendapatkan hasil penjumlahan octal tersebut . Perhatikan contoh - contoh di bawah.

a. 400(8) + 300 (8) = ..........(8)

Langkah-langkah penyelesaian:

400
300 
----- (+)

Jumlahkan secara berurutan mulai dari digit paling kanan.


0 + 0 = 0
0 + 0 = 0                     (mengambil angka dari bawah ke atas)
4 + 3 = 7

Jadi 400(8) + 300(8) = 700(8)


b. 3456(8) + 1345(8) = ...........(8)

Langkah-langkah penyelesaian:

3456
1345
------(+)

6 + 5       = 11 carry 1 ( 11 – 8 = 3)
1 + 5 + 4 = 10 carry 1 ( 10 – 8 = 2)
1 + 4 + 3 = 8   carry 1 (  8  - 8 = 0)           
1 + 3 + 1 = 5





Hasil akhir nya adalah,  3456(8) + 1345(8) = 5023(8)


PENGURANGAN BILANGAN OCTAL 

Pada pengurangan bilangan octal lakukan pengurangan secara berurutan mulai dari digit sebelah kanan. Jika bilangan yang dikurangi lebih besar, maka hasilnya akan  ditempatkan sebagai hasil pengurangan Octal, apabila jika bilangan yang dikurangi lebih kecil, maka akan terjadi borrow (pinjam) 1 dari digit di sebelah kirinya. Pada bilangan Decimal, angka satu yang dipinjam bernilai 10 sedangkan pada bilangan Octal angka 1 ini bernilai 8.  Perhatikan contoh di bawah!

a. 6745(8) - 3412(8) = ..........(8)

Langkah-langkah penyelesainan:

6745
3412
----- (-)

6 - 3 = 3
7 - 4 = 3
4 - 1 = 3
5 - 2 = 3

Jadi 6745(8) - 3412(8) = 3333(8)

Contoh :

125 – 678
      78      
 borrow
    125
      67  –

    36
 125(8) – 67(8)  =  36 (8)


Contoh :


1321(8) – 657(8)
      778      
 borrow
    1321
      657  –
      442

  1321(8) – 657(8) = 442(8)

PENJUMLAHAN,PENGURANGAN,PEMBAGIAN DAN PERKALIAN BILANGAN BINER

Hai guys,di sini saya akan membahas tentang system bilangan .Sistem bilangan adalah suatu sistem yang berfungsi untuk menghitung atau mengukur suatu nilai atau besaran yang berupa dijit-dijit atau angka .Sistem bilangan ada 4 macam yaitu : Biner,Oktal,Desimal,Heksadesimal. terlihat pada tabel di samping.


Kali ini saya akan membahas bilangan biner.

apakah kalian tau bilangan biner itu apa ?
Pengertian bilangan biner yaitu sistem bilangan yang berbasis 2 hanya mempunyai 2 buah symbol ( 0 dan 1 ).

pasti ada yang bertanya Tanya …
Bagaimana penjumlhan,pengurangan,pembagian dan perkalian dalam bilangan biner ????

Guys tenang saja kali ini saya akan memberi tahu sedikit tentang penjumlahan,pengurangan ,pembagian dan perkalian bilangan biner tersebut.
Yang pertama yaitu:
PENJUMLAHAN dalam BINER
Bilangan biner ita harus tau konsep menghitung nya terlebih dahlu. Pertama-tama yang harus dicermati adalah aturan pasangan digit biner berikut :
0 + 0 = 0
0 + 1 = 1
1 + 0 = 1
1 + 1 = 0 -> menyimpan 1
sebagai catatan bahwa jumlah dua yang terakhir adalah :
1 + 1 + 1 = 1 -> dengan menyimpan 1
Dengan hanya menggunakan penjumlahan-penjumlahan, kita dapat melakukan penjumlahan biner seperti ditunjukkan di bawah ini :
1111       –> “simpanan(carry) 1” ingat kembali aturan di atas
  1011     –> bilangan biner untuk 11
  1101     –> bilangan biner untuk 13
  ————+
11000       –> Jumlah dari 11 + 13 =24
Sekarang kita akan menghitung penjumlahan biner yang terdiri dari 5 bilangan:
11101 bilangan 1)
10110 bilangan 2)
1100 bilangan 3)
11011 bilangan 4)
1001 bilangan 5)
——————– +
Untuk menjumlahkannya, kita hitung berdasarkan aturan yang berlaku, dan untuk lebih mudahnya perhitungan dilakukan bertahap
11101            bilangan 1)
10110            bilangan 2)
——– +
110011
1100            bilangan 3)
——– +
111111
11011            bilangan 4)
——– +
1011010
1001           bilangan 5)
——– +
1100011            Jumlah Akhir
Apakah benar  hasil penjumlahan tersebut?
11101          bilangan 1)
10110          bilangan 2)
1100          bilangan 3)
11011          bilangan 4)
1001          bilangan 5)
———–+
1100011     Jumlah Akhir
Mari Buktikan dengan merubah biner ke desimal.
11101 = 29
10110 = 22
1100 = 12
11011 = 27
1001 =   9
——————– +
1100011 = 99  Sesuai!
PENGURANGAN dalam BINER
Bentuk pengurangan biner tidak jauh berbeda dengan penjumlahan biner,hanya saja butuh pemahaman antara pengurangan dan penjumlahan
Bentuk Umum pengurangan sebagai berikut :
0 – 0 = 0
1 – 0 = 1
1 – 1 = 0
0 – 1 = 1 -> meminjam (carry)‘1’ dari digit disebelah kirinya
Contoh :
111011          desimal 59
010011          desimal 19
———- -
101000          desimal 49

Sehingga pengurangan biner 59-19=49,dapat di simpulkan apabila setiap angka  0 – 1 = 0 -> meminjam (carry)‘1’ dari digit disebelah kirinya

PERKALIAN dalam BINER
Metode yang digunakan dalam perkalian biner juga pada dasarnya sama dengan perkalian desimal, akan terjadi pergeseran ke kiri setiap dikalikan 1 bit pengali. Setelah proses perkalian masing-masing bit pengali selesai, dilakukan penjumlahan masing-masing kolom bit hasil.
0 x 0 = 0
0 x 1 = 0
1 x 0 = 0
1 x 1 = 1


Contoh :

1101
1011
———x
1101
1101
0000
1101
————–+
10001111
Perkalian juga bisa dilakukan dengan menambahkan bilangan yang dikalikan ke bilangan itu sendiri sebanyak bilangan pengali.
Contoh barusan, hasilnya akan sama dengan jika kita menambahkan 1112 ke bilangan itu sendiri sebanyak 1101 atau 13 kali.
PEMBAGIAN dalam BINER
Serupa dengan perkalian, pembagian pada bilangan biner juga menggunakan metode yang sama dengan pembagian desimal. Bit-bit yang dibagi diambil bit per bit dari sebelah kiri. Apabila nilainya lebih dari bit pembagi, maka bagilah bit-bit tersebut, tetapi jika setelah bergeser 1 bit nilainya masih dibawah nilai pembagi maka hasilnya adalah 0.
Pembagian pada sistem bilangan biner dapat dilakukan sama seperti contoh pembagian sistem bilangan desimal. Sebagai contoh, untuk membagi 110011 (disebut bilangan yang dibagi) dengan 1001 (disebut pembagi), langkah-langkah berikut yang perlu dilakukan.
1 0 1  Hasil
—————-
1 0 0 1  / 1 1 0 0 1 1
1 0 0 1
————— -
0 0 1 1 1 1
1 0 0 1
———–  -
sisa             1 1 0
Sehingga hasilnya adalah 101, dan sisa pembagian adalah 110.